Tuesday, 24 November 2015

Kita pasti sudah mengetahui ikan hias yang satu ini. Ikan koki atau ikan mas koki ini sudah sangat terkenal di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Ikan ini memiliki banyak penggemar karena bentuknya yang sangat unik dan cantik. Bentuk ikan ini sangat aneh dan sulit untuk di tebak. Sehingga, banyak orang yang mengatakan bahwa ikan ini sangat fantastik. Jenis-jenisnya pun sangat beragam. Mungkin, sebagian jenis ikan koki yang ada masih sangat asing bagi kita. Oleh karena itu, mari kita mengenal satu persatu jenis-jenis ikan koki ini.

Ikan Mas Koki Oranda

Koki Oranda

 

Ikan mas koki oranda adalah jenis ikan mas koki yang paling terkenal di dunia. Peminat ikan koki jenis ini cukup banyak. Karena Ikan jenis ini memiliki kemiripan dengan ikan koki lionhead. Perbedaannya hanya terdapat pada sirip punggung. Kalau ikan oranda mempunyai sirip sedangkan ikan koki lionhead tidak punya sirip.

Ikan Mas Koki Rancu

Moli Rancu

Ikan mas koki ranchu merupakan jenis ikan koki yang tidak mempunyai sirip. Jenis ikan koki ini mempunyai banyak variasi warna. Namun, warna yang paling dicari oleh para pecinta ikan hias adalah warna kuning sedikit pucat dengan warna kepala merah.


Ikan Mas Koki Ryukin

Koki Ryukin

Ikan mas koki ryukin adalah jenis ikan mas koki yang mempunyai sirip yang sangat besar. Bahkan, ukuran siripnya dua kali lipat dari ukuran badannya. Pada umumnya, ikan ini berwarna merah. Namun, masih ada beberapa variasi warna yang tidak kalah cantik dengan warna merah.

 

Ikan Mas Koki Komet

Koki Komet

 

Ikan mas koki komet merupakan ikan koki yang sangat berbeda dengan ikan koki pada umumnya. Ikan mas koki komet memiliki tubuh yang ramping. Selain itu, ikan ini memiliki ekor yang panjang dan hanya satu ekor.

 

Ikan Mas Koki Black Moor

Koki Black Moor

Ikan mas koki black moor adalah jenis ikan koki yang memiliki warna hitam dengan tambahan sedikit warna kuning keemasan. Selain itu, ikan ini juga memiliki mata yang besar dan melotot.

 

Ikan Mas Koki Calico

Koki Calico
Ikan mas koki calico adalah jenis ikan koki yang mempunyai bercak-bercak hitam kecil tidak beraturan di seluruh tubuhnya. Bercak-bercak hitam ini yang menambah cantik ikan jenis ini.

Ikan Mas Koki Telescope Eye

Koki Telescope Eye

Ikan mas koki telescop eye atau demekin merupakan jenis ikan koki yang memiliki mata yang melotot seperti teleskop. Bentuk mata ini belum bisa terlihat pada anakan ikan yang berumur sekitar tiga bulan.

 

 



 

 

Tuesday, 6 October 2015

IKAN HIAS NIASA TULUNGAGUNG- Ikan Niasa merupakan kerabat ikan nila yang bertubuh elok warna-warni. Niasa memanglah tak asing lagi bagi penggemar maupun peternak ikan hias, lantaran ikan dari Danau Malawi, Afrika, yang tubuhnya loreng kuning-biru-putih ini memanglah cantik.

ikan niasa
Ikan Hias Niasa
Sekurang-kurangnya ada 3 type Niasa. Tetapi yang paling dikenal yaitu Niasa biru dan Niasa kuning. Ikan Niasa kuning jantan bila telah tua beralih warna menjadi biru.

ikan niasa
Salah Satu Jenis Ikan Niasa
Kebiasaannya mengerami keturunannya (telur ataupun anaknya) di dalam mulut, seperti ikan yang lain. Umumnya ikan Niasa perlu waktu 4 minggu untuk mengerami telurnya, namun dapat diusahakan jadi cuma 2 minggu.
ikan niasa
Ikan Hias Niasa

Ikan Niasa adalah ikan hias yang mempunyai ciri khas benuk tubuh memanjang agak datar. Ikan hias Niasa adalah ikan yang agresif sehingga perlu hati-hati jika ingin mencampur dengan ikan hias yang lain. Kualitas air yang diperlukan ikan hias Niasa adalah PH=7 dengan temperatur air antara 24-27 derajat celcius. Induk jantan mempunyai ciri totol-totol di warna kuning sirip anusnya, sedang yang betina tidak ada.









SYARAT&KETENTUAN
1. Harga belum termasuk ongkos kirim diluar kota Tulungagung
2. Produk kami dijamin dengan kualitas prima
3. Harga bisa berubah seaktu waktu dengan atau tanpa pemebritahuan sebelumnya.
4. Pengiriman barang melalui port to port atau antar bandara untuk luar jawa, dan dan untuk dalam jawa menggunakan armada pengiriman yang kami siapkan atau melaluai expedisi kereta api.
5. Pembayaran melalui Transfer bank dan dilunasi pada saat order telah
siap dikirim Ke Rek BRI SYARIAH 1004380653  a/n :Abdullah Fahrizal Sholahudin  atau
Bank BNI 0175631594 a/n :vandes anggy muariffurrohman







UDANG HIAS, sekarang ini udang tidak cuma dikonsumsi untuk jadikan lauk waktu kita makan, tetapi udang telah jadi tren antara lain pelengkap aquascaping.Keinginan udang hias di luar negeri amatlah besar, perihal ini dikarenakan aquascaping lagi trend. terlebih keinginan udang hias air tawar dari didalam negeri kita. tidak mengherankan apabila volume ekspor udang hias didalam negeri amat tinggi







Udang hias ini banyak di ekspor ke negara jepang, thailand, singapura, jerman, denmark, perancis, swiss serta finlandia, dan skandinavia. keinginan udang hias dapat meraih 13. 000 - 15. 000 ekor/bulan, perihal ini karena trend aquascaping tengah trend. Tak tahu untuk dipelihara di tempat tinggal, kantor, perusahaan, serta restoran-restoran.

Dapat dimaklumi dikarenakan karenanya ada udang hias maka bisa menambah kesan mewah didalam akuarium. trend penggunaan udang hias di mancanegara menular ke hobiis didalam negeri. Walau keinginannya tidak sekencang pasar ekspor, tetapi celah pasar lokal demikian terbuka. nah ini tentunya dapat membawa barokah untuk beberapa peternak didalam negeri untuk dapat memenuhi keinginan pasar lokal ataupun pasar internasional. sangat banyak macam-macam udang hias air tawar yang di tawarkan dipasaran. Tetapi sebelum kita jadi di antara penghobi udang hias air tawar maka butuh sekali kita tahu info serta macam-macamnya dan situasi paling baik didalam pemeliharaannya. dikarenakan kesuksesan beternak udang hias kuncinya yaitu pada suhu serta situasi air sebagai habitat barunya. 







Pada umumnya teknik dan tatacara pemeliharaan udang hias air tawar untuk tiap-tiap species, tidak terlalu jauh berbeda. Secara singkat, kita akan membahas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk memelihara atau mengembangbiakan udang mungil ini.



Kondisi airUdang hias air tawar dapat hidup dengan baik pada kondisi air dengan keasaman atau pH 6.8 – 8. Untuk jenis udang yang berasal dari asia, pH yang lebih rendah dapat menyebabkan stres, bahan kematian. Kecuali untuk jenis Macrobrachium shrimp yang berasal dari Peru dan Brasil, akan hidup lebih baik dengan pH yang lebih rendah. Kesadahan air yang dapat diterima berkisar antara 3 – 15 dkh. Suhu air dengan kisaran 14 – 30 °C.



Teman di dalam aquariumMenggabungkan ikan dengan udang hias air tawar ini akan menjadi hal yang ckup sulit. Beberapa jenis ikan akan memakan udang yang berukuran tubuh lebih kecil, dan bahkan udang yang lebih besar terpaksa lari bersembunyi karena takut diserang. Jika anda benar-benar menginginkannya, maka hal yang paling mungkin adalah menggabungkan udang hias air tawar anda dengan ikan jenis plati (Livebearer – Heterandra formosa), barb (Barbus jae), tetra dan semacamnya. Ikan-ikan yang disebutkan tadi, memiliki ukuran tubuh yang tidak jauh berbeda dengan udang air tawar, dan tidak memiliki sifat pemasang. Untuk udang yang lebih besar seperti jenis Amano (Caridina japonica) dan yang lebih kecil yaitu spesies Macrobrachium (seperti jenis biru asal vietnam), dapat dicampur dengan ikan ekor pedang atau plati ukuran besar. Hindari ikan pemangsa seperti jenis cichlid, cupang, catfish dan sebagainya. Dipastikan umur udang anda hanya sebatas waktu lapar ikan-ikan yang disebut belakangan. Idealnya, tempatkanlah udang-udang hias air tawar anda sendirian tanpa dicampur dengan ikan lainnya di dalam aquarium.


Mencampur beberapa speciesMencampurkan beberapa species udang hias adalam satu aquarium juga tidak dapat sembarangan. Tidak seluruh species dapat digabungkan dengan species lainnya. Sifat dan ukuran tubuh lagi-lagi menjadi faktor yang perlu anda pertimbangkan. Secara umum, menggabungkan udang dengan ukuran yang sama tidak akan menjadi kendala. Species udang berlengan panjang (Macrobrachium spp.), termasuk ke dalam kategori udang yang galak. Ia akan memangsa species yang lebih kacil atau bahkan udang sejenis.

Bagi anda yang ingin memelihara udang hias air tawar untuk tujuan komersial, kemurnian species menjadi hal yang patut dijaga. Kecuali anda memang bermaksud akan menyilangkan dan mendapatkan strain baru. Taksonomi udang hias air tawar belum dapat didefinisikan dengan baik. Udang yang memiliki ciri fisik berbeda, mungkin saja berasal dari species yang sama. Sebagai contoh, udang Red Cherry dengan udang pale blue asal taiwan adalah satu species (masing-masing adalah Neocaridina denticulata sinensis var. red and Neocaridina denticulata sinensis). Jika dicampur maka akan terjadi perkawinan sejenis (interbreeding). Sama halnya dengan udang Bee shrimp dan udang Crystal Red (Neocardina serrata and Neocardina serrata var. crystal red), mereka adalah species yang sama. Dan bukan menutup kemungkinan hal ini terjadi pada beberapa species lainnya.



AquascapingSeperti telah dijelaskan di atas, bahwa hal yang paling baik adalah memelihara satu species saja dalam aquarium. Untuk memelihara satu species dengan koloni 10 – 20 udang, tidak membutuhkan aquarum yang luas, tapi cukup dengan aquarium berukuran 2,5 galon. Sedangkan untuk species atau jumlah yang lebih besar, anda membutuhkan aquarium yang lebih luas. Berapapun ukuran aquarium yang akan anda gunakan untuk memelihara udang hias air tawar, hal yang harus anda perhatikan

adalah rancangan awal isi aquarium. Anda akan membutuhkan pasir halus sebagai substrat. Sebaiknya anda tidak menggunakan krikil yang besar. Kayu dan juga batu karang bagus untuk tempat persembunyian dan bermain udang. Anda juga perlu menanam tanaman air di dasar aquarium, terutama java moss (lumut jawa).


MakananJenis makanan yang harus anda berikan kepada udang anda, bergantung pada jenis species yang anda pelihara. Walaupun udang hias air tawar termasuk kedalam jenis hewan pemakan daging dan tumbuhan (omnivora), ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemberian pakan. Group udang Caridina/Neocaridina menyukai pakan hijauan (alga, slada beku, daun kubis, spirulina tablet dan sebagainya). Demikian juga untuk kenis Halocaridina Rubra. Udang pearl (macrobrachium Luzifugum) yang gemar bermain di pasir, harus banyak diberi pakan berbahan dasar daging. Bisa dalam bentuk tablet, ataupun makanan dengan bentul serpihan juga bisa diberikan. Species Macrobrachium yang lebih besar dapat diberi pakan dengan udang renik beku, cacing darah beku dan cacing rambut. Mereka juga dapat menangkap dan memangsa ikan yang lebih kecil. Udang Atya pada umumnya adalah udang pembersih, ia memakan partikel yang terkandung dalam air. Makanan jenis flake yang sudah diperkaya dengan artemia, baik diberikan untuknya. Silahkan coba variasi makanan lainnya. Makin banyak variasi makanan yang diberikan, semakin baik untuk udang anda.









1. Harga belum termasuk ongkos kirim diluar kota Tulungagung
2. Produk kami dijamin dengan kualitas prima
3. Harga bisa berubah seaktu waktu dengan atau tanpa pemebritahuan sebelumnya.
4. Pengiriman barang melalui port to port atau antar bandara untuk luar jawa, dan dan untuk dalam jawa menggunakan armada pengiriman yang kami siapkan atau melaluai expedisi kereta api.
5. Pembayaran melalui Transfer bank dan dilunasi pada saat order telah
siap dikirim Ke Rek BRI SYARIAH 1004380653  a/n :Abdullah Fahrizal Sholahudin  atau
Bank BNI 0175631594 a/n :vandes anggy muariffurrohman



Saturday, 26 September 2015



Moli Balon

kan molly ini merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki warna-warna yang menarik. Ikan ini juga bersifat damai sehingga cocok untuk di satukan dalam komunitas akuarium. Tidak diperlukan ukuran akuarium yang terlalu besar untuk ikan molly ini karena pada saat dewasa ikan ini hanya akan mencapai ukuran maksimal sekitar 12 cm. Ikan betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dari jantan. Untuk makanan ikan ini termasuk omnivora artinya bahwa ikan ini menyukai semua jenis makan baik itu pelet, cacing rambut, blood worm (cacing beku), dll. Untuk pemeliharaan ikan ini juga termasuk mudah.  Ikan jenis molly ini juga termasuk yang mudah untuk berkembang biak.


Moli Balon tampak dari samping


Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan). Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini bila ukurannya sudah besar.









2. Produk kami dijamin dengan kualitas prima
3. Harga bisa berubah seaktu waktu dengan atau tanpa pemebritahuan sebelumnya.
4. Pengiriman barang melalui port to port atau antar bandara untuk luar jawa, dan dan untuk dalam jawa menggunakan armada pengiriman yang kami siapkan atau melaluai expedisi kereta api.
5. Pembayaran melalui Transfer bank dan dilunasi pada saat order telah
siap dikirim Ke Rek BRI SYARIAH 1004380653  a/n :Abdullah Fahrizal Sholahudin  atau
Bank BNI 0175631594 a/n :vandes anggy muariffurrohman


 ikanhiasmoli#ikanhismurah#ikanhiasmoli#ikanhiasmolimurah#ikanhiasmurah#ikanhiasberkualitas#










Ikan yang berukuran kecil, dengan panjang total (beserta ekor) mencapai 70mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap; pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar setengah kali panjang stkamur (tanpa ekor).[1]
Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah.[2] Jenis yang diperdagangkan, selain yang berwarna kekuningan,
ada pula individu yang kemerahan, kehijauan dan albino. Jenis yang berwarna kehijauan, yang sebetulnya adalah gejala melanisme pada ikan sumatra, dan yang berwarna albino merupakan hasil dari pembiakan selektif dalam penangkaran untuk meningkatkan nilai jual ikan ini.
Habitat dan penyebaran
Ikan yang berukuran kecil, dengan panjang total (beserta ekor) mencapai 70mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap; pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar setengah kali panjang stkamur (tanpa ekor).[1]
Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah.[2] Jenis yang diperdagangkan, selain yang berwarna kekuningan, ada pula individu yang kemerahan, kehijauan dan albino. Jenis yang berwarna kehijauan, yang sebetulnya adalah gejala melanisme pada ikan sumatra, dan yang berwarna albino merupakan hasil dari pembiakan selektif dalam penangkaran untuk meningkatkan nilai jual ikan ini.
Habitat dan penyebaran
Pemeliharaan di akuarium


Asal mula ikan Sumatra
Dijuluki ikan Sumatra karena pertama kali ditemukan di Pulau Sumatra, tepatnya di perairan Lampung, Jambi, dan Riau. Lantaran berasal dari Sumatra, orang lantas menyebutnya ikan Sumatra atau board sumatra kata orang asing. Belakangan, baru ketahuan bahwa ia bisa juga ditemukan di Kalimantan.
Menurut Axelrod dalam "Exotic Tropical Fish", di habitat aslinya "harimau air" hidup di perairan jernih, dengan pH 6,6-6,7 dan temperatur 23-27 derajat celcius. Makanan alaminya jasad renik (zooplankton) dan unsur tumbuh-tumbuhan (phytoplankton). Varietasnya ada 4 dengan bentuk tubuh yang sama hanya berbeda pada warna tubuh dan sirip.
Paling populer adalah yang berwarna kuning keperakan, berhiaskan empat buah garis hitam kelam. Mulutnya kemerahan, sirip punggung hitam bertepi merah, sirip ekor bersisi merah bening, dan sirip perutnya berwarna oranye.












Red-finned Shark (Ephalzeorhynchus frenatus) merupakan ikan dasar yang berasal dari Sungai Mekong, Thailand. Ikan yang bersifat omnivora ini sangat cantik dengan warna tubuh cokelat hitam atau putih albino dan sirip-siripnya merah terang. Ukuran tubuh maksimalsekitar 12 cm.
Suhu pemeliharaan antara 26-28° C dengan pH 7 dan kekerasan 10° dH. Di alam aslinya, ikan dewasa senang, memakan lumut sehingga dinding akuarium biasanya bersih dari lumut. Sifatnya agak pemalu dan senang bersembunyi pada siang hari, sedangkan malam hari akan keluar mencari makanan.







cari disini